Powered by Blogger.

Banjir Surut, Ratusan Ternak Mati

serambinews.com
 
TAPAKTUAN - Banjir yang menerjang lima desa di Kecamatan Kota Bahagia, Kabupaten Aceh Selatan, pada Kamis (6/10) kemarin dilaporkan sudah mulai surut. Namun banjir tersebut telah menyebabkan ratusan ekor ternak ayam, bebk, dan kambing milik masyarakat mati. Sementara ratusan hektare tanaman palawija milik warga masih terendam lumpur.

Camat Kota Bahagia, Muhammad Rasyid, kepada Serambi, Kamis (6/10) melaporkan, banjir yang melanda lima desa di wilayahnya, Rabu (5/10), yakni Desa Beutong, Ujung Gunong Rayeuk, Ujing Gunong Cut, Ujong Tanoh dan Desa Rambong, berangsur surut. Sebagian masyarakat sudah membersihkan rumahnya dari endapan lumpur.


Begitu juga genangan banjir di gedung sekolah di Kemukiman Beutong itu juga sudah surut. “Namun aktivitas belajar mengajar belum dapat dilaksanakan. Para murid dan dewan guru pascabanjir itu sibuk membersihkan ruangan belajar dan perkarangan sekolah dari endapan lumpur dan sampah yang dibawa banjir,” katanya.

Meskipun, banjir yang sempat meluas ke Desa Bukit Gadeng, Kecamatan Kota Bahagia dan Desa Ujung Padang, Kecamatan Bakongan itu sudah surut, namun bencana yang terjadi sepanjang hari hari itu masih menyisakan kepedihan masyarakat.

Karena hingga kini ratusan hektare tanaman jagung, padi, kacang, cabai, dan tanaman palawija lainnya masih terendam lumpur. “Semua  tanaman yang direndam banjir itu tidak bisa diandalkan lagi, karena sudah ditimbun lumpur,” kata Camat Kota Bahagia.

Muhammad Rasyid menuturkan, selain menimbun tanaman pertanian, bencana alam itu juga telah mengakibatkan ratusan ekor ternak ayam, bebek, kambing milik warga mati

diterjang banjir. “Belum diketahui angka pasti merugian yang ditimbulkan akibat banjir tersebut. Perkiraan sementara mencapai ratusan juta rupiah,” katanya.
Tag : News
0 Komentar untuk "Banjir Surut, Ratusan Ternak Mati"

\bisnis paling gratis

Iklan

Back To Top