Powered by Blogger.

Keude Bakongan Terancam Terendam


Tapaktuan | Harian Aceh - Gampong Keude Bakongan Kecamatan Bakongan Kabupeten Aceh Selatan terancam terendam, jika sungai didaerah itu tidak di normalisasikan. Pemerintah kabupaten diminta tanggap.

Padahal sungai tersebut merupakan muara penampung seluruh air aliran drainase masyarakat yang ada desa keude Bakongan. Kondisi ini mengakibatkan seluruh drainase yang ada tidak berfungsi sebagaimana mustinya terjadi genangan disana-sini. “Kalau hari hujan, tidak perlu dalam waktu lama, air sudah melimpah ke jalan dari saluran got-got yang ada,” sebut Martunis (35) tokoh muda setempat, Minggu (23/10).



Masyarakat gampong keude Bakongan sangat mengharapkan pemerintah menormalisasikan sungai mati yang berlokasi di dusun kota Keude Bakongan, pasalnya, selain mendangkal permukaan sungaipun sudah tertutup tanaman encek gondok.

Menurutnya, keadaan ini sudah berlangsung lama dan masyarakat hanya bergotong royong membersihkan saluran-saluran, tetapi tindakan itu seperti tidak berarti, karena pembuangan akhirnya tidak berfungsi. “Setiap musim penghujan, pemandangan genangan air di beberapa tempat badan jalan merupakan hal yang tidak aneh lagi, yang paling disesalkan hingga kini belum ada tindakan dari pihak pemerintah, baik daerah, propinsi maupun pusat,” papar Martunis.
Kata dia, untuk perbaikan normalisasi melalui dana proyek pembangunan infrastuktur desa (P2ID) Keude Bakongan tidak memperoleh. Apalagi melalui dana APBK Aceh Selatan. Seemntara kondisi ini sudah sangat mendesak sebelum Bakongan terendam banjir di musim penghujan ini. “Karenanya kami sangat mengharap normalisasi sungai mati yang ada di dusun kota Bakongan dapat segera di realisasikan dan sekaligus di buatkan tanggul-tanggul penahan yang memadai sehingga aliran air kemuara laut lancar,” ungkap Martunis.
Hal senada juga disampaikan Anggota DPR Kabupaten Aceh Selatan Subki yang mendesak bupati melalui dinas terkait dapat memprogramkan normalisasi sungai di dusun kota dimaksud. “Kami meminta Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Aceh Selatan dapat memprioritaskan pekerjaan normalisasi sungai di keude Bakongan ini sebagaimana harapan masyarakat. Selain itu dengan bersihnya sungai tersebut maka ancaman bahaya penyakit juga hilang,” ujar politisi Partai Aceh ini.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Aceh Selatan Bahrum yang dikonfirmasi mengatakan pada prinsipnya memperhatikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat guna perbaikan infrastuktur, namun terbatasnya anggaran juga merupakan kendala dalam realisasinya sehingga program di jalankan untuk skala proritas.
Ketika didesak soal normalisasi untuk sungai mati ini, Bahrum menjelaskan, hal tersebut sudah masuk dalam program Dinas PU, hanya menunggu realisasi dan sedang diupayakan sumberdananya. “Mudah-mudahan pada tahun anggaran 2012 dapat terlaksana,” katanya. (cia)

Sumber: harian-aceh.com
0 Komentar untuk "Keude Bakongan Terancam Terendam"

\bisnis paling gratis

Iklan

Back To Top