Tapaktuan | Harian
Aceh – Kelangkaan minyak tanah bersubsidi di Kabupaten Aceh Selatan
masih terus berlanjut akibat distributor/agen mengurangi kuota di
tingkat pangkalan. Erlidar (32) ibu rumah tangga warga Gampong Padang
Tapaktuan mengatakan dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, untuk
mendapatkan minyak tanah, harus mengantri itupun dalam jumlah terbatas.
“Ini kami rasakan sejak
disosialisasikan penggunaan LPG 3 kg beberapa waktu lalu di Rumoh Agam
Tapaktuan, katanya akan dibagikan kemasyarakat sebagai pengganti minyak
tanah, tetapi sampai dengan hari ini belum disalurkan, sementara
pembelian minyak tanah sudah harus antri, capek deeeh,” katanya di
Tapaktuan, Jumat (7/10).
Menurut ibu empat anak ini,
pada pangkalan Samosir, dimana tempat biasa dirinya membeli minyak
tanah dengan harga Rp 4.500/liternya, kini harus membeli dengan harga Rp
5.000/liternya. Begitu juga keterangan dari pangkalan yang menerima
jatah dari agen. Dulunya dipangkalan ini menerima jatah 20 ton, kini
hanya mendapat 17,5 ton, “ Akibat kekurangan ini terjadilah antrian
seperti ini,” jelasnya.
Tag :
News
0 Komentar untuk "Minyak Tanah Langka di Aceh Selatan"