Tapaktuan | Harian Aceh – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan senantiasa membantu kelancaran pelayanan dan bimbingan di jajaran Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) setempat sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
“Kendatipun ada Dinas Syariat Islam sebagai Satuan Kerja Perangkat Kabupaten, tetapi tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya berbeda dengan tupoksi Kementerian Agama, seperti digambarkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh tadi,” kata Drs H Harmaini Msi, Sekdakab Aceh Selatan dalam sambutannya sebelum membuka Rakor dan Evaluasi Bidang Urusan Agama Islam (URAIS) wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh tahun 2011 di Aula Dinas Butapora Aceh Selatan, di Tapaktuan, Sabtu (29/10).
Menurut Sekda, selama ini Pemkab selain mendukung berbagai kegiatan keagamaan yang diselenggarakan Kankemenag Aceh Selatan, juga membantu sarana penunjang tugas-tugas operasional Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan, seperti memprogramkan pengadaan 14 Unit sepeda motor, 5 unit diantaranya telah terealisasi dan sisanya dipenuhi pada 2012.
Kemudian untuk membangun sarana kantor KUA, Pemkab telah menyediakan tanah untuk membangun Kantor KUA Kecamatan Pasie Raja.
“Selanjutnya dalam waktu dekat kita sedang berupaya menyediakan tanah untuk lokasi pembangunan Kantor KUA Kecamatan Tapaktuan yang sudah diajukan seluas 1300 meter lebih di kelurahan Lhok Bengkuang, Tapaktuan,” katanya.
Sekda juga mengapresiasi kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Bidang Urusan Agama Islam Tingkat Provinsi Aceh yang diselenggarakan di Kabupaten Aceh Selatan.
“Kami yakin dan percaya acara ini akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang membawa perubahan serta kemajuan di bidang urusan agama Islam di jajaran Kementerian Agama dan selanjutnya akan diimplementasikan ke tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Pernyataan Sekda itu ternyata mendapat respon positif dari peserta Rakor, terutama yang berasal dari luar Aceh Selatan. Mereka mempertanyakan kabupaten/kota lain yang seperti tak mendapat perhatian untuk Kankamenag.
Drs H Ridwan Qari, Kabid Urais Kanwil Kemenag Aceh, menjelaskan, perhatian pemerintah kabupaten/kota lain tehadap Kankamenag di wilayahnya pada prinsipnya sama, hanya saja tidak melalui Kakanmenag, melainkan pada kegiatan-kegiatan keagamaan, sehingga ada persepsi bahwa Aceh Selatan lebih dalam pemberian perhatiannya. Iapun tidak dapat membantah bahwa kenyataan itu benar ketika didesak.
Selaian itu, dipilihnya Aceh Selatan sebagai lokasi Rakor, bahwa Aceh Selatan lebih siap. “Rakor di daerah lebih terarah ketimbang di ibukota provinsi. Rakor di daerah ini (Aceh Selatan) untuk kedua kalinya setelah di Takengon pada tahun kemarin,” tuturnya.
Rakor yang akan berlangsung selama empat hari itu, 28-31 Oktober 2011, dihadiri 60 peserta yang terdiri dari Kasi Urais 23 orang, Kepala KUA 23 orang dan Ketua Pokja Hulu 14 orang. Tema Rakor tahun ini “ Terdepan, Santun, dan Prima sebagai Khatimul Ummah”.
sumber: serambinews.com
sumber: serambinews.com
0 Komentar untuk "Pemkab Aceh Selatan Komit Bantu Kankamenag"