Powered by Blogger.

Berlanjut, Kesurupan Siswa SMPN 2 Tapaktuan

serambinews.com

TAPAKTUAN - Trend teumamong alias kesurupan--diakui diganggu makhluk halus--terus berlanjut di SMPN 2 Tapaktuan, Aceh Selatan. Sedikitnya empat orang yang terdiri atas siswa dan siswi, kembali tumbang akibat kesurupan, kemarin. Kali ini, sesuai pengakuan sejumlah guru di SMP itu, kesurupan yang melanda empat siswa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, yakni saat jam pelajaran kedua. Peristiwa itu diawali dari Rahmad Hidayat, siswa klas I/2 yang tiba-tiba menjeris histeris dan meronta-ronta.

Para siswa yang menyaksikan kejadian itu langsung mengevakuasi korban ke ruang dewan guru untuk menghindari agar tidak merembes ke siswa lainnya. Tapi bak kesetrum listrik, saat korban dievakuasi, tiba-tiba Rika Aji Astuti siswi klas 1/3 yang sedang mengikuti pelajaran di sebelah ruangan itu juga menjerit dan meronta-ronta.


Kondisi ini membuat suasana di sekolah berubah menjadi tegang, para dewan guru dan siswi kucar kacir lari ke sana-kesini memberi bantuan korban yang kesurupan. Kondisi ini diperparah dengan jatuhnya dua korban kesurupan lainnya, yakni Ichra Yunia klas ¼ dan Mai Azizah siswa klas 1/1, sehingga pihak sekolah terpaksa mengakihiri kegiatan belajar mengajar. Para siswa diarahkan untuk pulang lebih cepat dari jadualnya. “Agar peristiwa kesurupan ini tidak makin meluas, kita kembali dengan terpaksa memulangkan siswa lebih cepat. Dan sekarang ini, seluruh siswa kita pulangkan. Karena kita tidak ingin merembes ke siswa lainnya,” kata Kepala SMP 2 Yendri Farma S Pd.

Peristiwa kesurupan yang terjadi di SMP 2 itu termasuk yang terlama, yakni memakan waktu dua jam lebih, setelah para dewan guru dan sejumlah warga membantu mengobati korban kesurupan dengan bacaan-bacan Ayat Suci Al-Quran, situasi menjadi tenang kembali, sejenak sadarnya para korban.

 Rapat kilat

Menindaklanjuti peristiwa kesurupan yang terus berlanjut, dewan guru di sekolah itu mengadakan rapat kilat. Inti rapat kilat yang dipimpin Kepsek, Yendri Farma S Pd antara lain diminta para dewan guru untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa, menganjurkan untuk membaca ayat Al-Quran sebelum dimulainya pelajaran pertama. Serta mengingatkan kepada siswa untuk selalu melakukan shalat lima waktu dan berdoa agar sekolah ini dibentengi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
0 Komentar untuk "Berlanjut, Kesurupan Siswa SMPN 2 Tapaktuan"

\bisnis paling gratis

Iklan

Back To Top