 |
| Ilustrasi |
Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa itu, namun kebakaran yang diduga akibat kosleting listrik itu telah mengakibatkan tiga kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Tiga unit bangunan rumah yang terbakar dipinggir jalan nasional di depan kantor camat itu, masing-masing, rumah milik Hj Halimah (permanent), rumah Agus dan rumah Syahwanur, kedua bangunan rumah itu merupakan rumah panggung berdinding papan.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.45 WIB, kebakaran itu pertama sekali diketahui oleh warga yang melihat ada gumpalan asap hitam yang keluar dari rumah permanent, yakni rumah milik Hj Halimah.
Mengetahui hal itu, sejumlah warga langsung berhamburan menuju ke rumah yang dalam kondisi terkunci karena pemiliknya sudah berangkat ke kebun. Melihat asap yang terus menggempul sejumlah warga langsung mendobrak pintu rumah tersebut. Sementara sebagian lainnya berjibaku menyiram api yang sudah membumbung dengan air got secara manual.
Meski penyiraman yang dilakukan warga sudah maksimal dengan dibantu dua unit mobil kebaran yang datang dari Kecamatan Labuhan Haji dan Kecamatan Meukek, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Bahkan api itu terus menjalar ke bangunan rumah panggung di sebelah kiri yang berjarak hanya beberapa centimeter.
Selain menghanguskan dua bangunan rumah dan dua unit sepeda motor di dalam rumah permanen milik Hj Halimah itu juga ludes. Kecuali tiga unit mobil yang berhasil terselamatkan, yakni mobil Kijang Kapsul, Kijang Inova dan Mobil Panther yang diparkir di dalam gerasi.
Musibah kebaran itu telah mengakibatkan tiga kepala keluarga (33 jiwa) kehilangan tempat tinggal. Kini korban kebarakan sudah mengungsi ke rumah famili.
Tag :
News
0 Komentar untuk "3 Rumah di Labuhan Haji "Dilahap" Si Jago Merah"