Powered by Blogger.

Dua Dokter Spesialis Hengkang dari RSUYA Tapaktuan



serambinews.com
TAPAKTUAN - Dua dokter spesialis yang bertugas di RSUYA Tapaktuan, dilaporkan sudah satu pekan hengkang dari Aceh Selatan. Akibatnya pelayanan kesehatan di rumah sakit milik Pemkab itu menjadi terganggu. Dua dokter spesialis itu, yakni dr Eko C Burnama (spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan/THT) dan dr Raja Chair Lubis (spesialis mata).

Hengkangnya dua dokter ahli yang sudah bertugas selama lima tahun di RSUYA Tapaktuan itu, telah mengakibatkan pelayanan kesehatan di lembaga kesehatan itu terganggu. Para pasien yang menderita mata dan THT terpaksa berobat ke rumah sakit lain di luar kabupaten. Disebut-sebut keduanya hengkang karena insentif dipotong hingga lebih dari 50 persen.


Direktur RSUYA Tapaktuan, dr Akmal Jawardi yang dihubungi Serambi, Kamis (24/11) membenarkan, bahwa dalam sepekan ini dua dokter spesialis di rumah sakit yang dipimpinnya itu kosong, yakni spesialis THT dan spesialis mata. Tapi kekosongan dua dokter spesialis itu tidak berdampak buruk terhadap pelayanan. “Jumlah pasien penderita mata dan  THT tidak seberapa,” katanya.

Akmal mengatakan, hengkangnya kedua dokter spesialis yang sudah PNS itu bukan karena penurunkan insentif, tapi menurut informasi yang diterimanya kedua dokter tersebut sudah pindah tugas ke Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, dengan alasan akan meningkatkan ilmu dan keterampilan.

“Dua dokter spesialis itu sudah melapor akan pindah ke Takengon dan surat permohonan pindah  itu sudah diajukan ke bupati. Tapi saya belum tahu bagaimana kelanjutannya. Kalau memang mereka sudah pindah kita akan mencari penggantinya,” kata Akmal Jawardi yang meminta Serambi untuk menanyakan langsung hal itu ke Bupati.

Asisten Administrasi dan Keuangan Setdakab Aceh Selatan, Drs H Syamsulijar Syam, yang dikonfirmasi membenarkan bahwa surat permohonan pindah dua dokter spesialis itu sudah masuk ke Setdakab. Tapi pihaknya mengaku belum tahu apakah permohonan tersebut dikabulkan oleh bupati atau tidak. “Menurut informasi yang saya terima dari pak Sekda Harmaini, pemindahan dua dokter ahli itu ditunda, karena Pemkab masih sangat membutuhkan tenaga mereka,” tegasnya
Tag : News, Tapaktuan
0 Komentar untuk "Dua Dokter Spesialis Hengkang dari RSUYA Tapaktuan"

\bisnis paling gratis

Iklan

Back To Top