Powered by Blogger.

Masyarakat Minta Krueng Sialang Dikeruk

TAPAKTUAN - Masyarakat tiga desa di Kemukiman Kasik Putih, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, meminta Pemkab setempat mengeruk (menormalisasikan) Krueng Sialang. Pasalnya semenjak sungai itu mengalami pendangkalan sejumlah desa di daerah itu sering dilanda banjir.

Hendri Yono, anggota DPRK Aceh Selatan daerah pemilihan Kecamatan Samadua-Tapaktuan, kepada Serambi, Minggu (13/11) mengatakan, Krueng Sialang yang dulu cukup dalam, namun dalam tiga tahun terakhir ini sudah mengalami pendangkalan.


Kondisi ini telah mengakibatkan tiga desa di lintasan sungai itu sering direndam banjir ketika musim hujan, yakni Desa Silang Hulu, Sialang Hilir dan Desa Sialang Tengah. Bukan hanya rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya, namun juga merendam ratusan hektare lahan pertanian masyarakat.

Ia mengatakan, pemerintah harus segera melakukan normalisasi dengan melakukan pengerukan sekaligus membangun tanggul pengaman tebing di sepanjang aliran sungai itu, sehingga tidak lagi longsor dan menimbun sungai tersebut.

“Pada tahun 2009 sungai itu pernah dinormalisasikan, tapi pekerjaannya tidak maksimal hanya sebatas pengerukan, maka tebing-tebing itu kembali  longsor dan menimbun sungai tersebut,” katanya.

Terkait masalah itu, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Aceh Selatan, Ir Bahrumsyah, mebenarkan sungai tersebut sudah pernah dinormalisasikan pada tahun 2009. Berhubung anggaran yang tersedia sangat terbatas, maka pekerjaannya hanya sebatas pengerukan.  “Untuk pembangunan tanggul pengaman tebing sepanjang 1.000 meter itu akan kita diprogramkan pada anggaran 2012,“ katanya
Tag : News, Samadua
0 Komentar untuk "Masyarakat Minta Krueng Sialang Dikeruk"

\bisnis paling gratis

Iklan

Back To Top