TAPAKTUAN - Nasib dan keberadaan Salwanis (17) warga Desa Gunung Rotan, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Kabupaten Aceh Selatan, yang dilaporkan hilang sejak 8 November lalu hingga kini masih misterius. Paranormal menyebutkan siswi SMA itu masih berada di sekitar Kecamatan Labuhan Haji Timur.
Camat Labuhan Haji Timur, Rahmatnuddin yang dihubungi Serambi, Minggu (20/11) mengatakan, pencarian Salwanis sudah dilakukan. Baik di sejumlah desa dalam kecamatan, dan luar daerah dengan cara menghubungi familinya. “Tapi hingga kini nasib dan keberadaanya belum diketahui,” katanya.
Selain melakukan pencarian di sekitar perkampungan dan di luar daerah dengan cara menghubungi famili, pihak keluarga juga sudah mendatangi paranormal menanyakan tentang keberadaan anaknya yang belum kembali. Menurut perkiraan paranormal, korban masih berada di sekitar Desa Kemumu, desa tetangga. Tapi sejumlah warga Desa Kemumu yang ditanyai mengaku tidak pernah melihat anak pertama dari dua bersaudara pasangan Yuhanis (ayah) dan Sumarni (ibu) itu.
Sebelumnya diberitakan, Salwanis (17), siswi SMA Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan, dilaporkan hilang sejak 8 November lalu. Syarifuddin M, abang dari ibu Salwanis kepada Serambi, Kamis (17/11) mengatakan, keponakan yang berperawakan kalem itu meninggalkan rumah sekitar pukul 09.00 WIB.
Ciri-ciri Salwanis, rambut hiam lurus panjang sebahu, kulit sawo matang, berbadan pendek dan sedikit gemuk. Ketika meninggalkan rumah korban mengenakan baju kaos warna putih hitam, rok warna abu-abu dan jilbab biru.
serambinews.com
Camat Labuhan Haji Timur, Rahmatnuddin yang dihubungi Serambi, Minggu (20/11) mengatakan, pencarian Salwanis sudah dilakukan. Baik di sejumlah desa dalam kecamatan, dan luar daerah dengan cara menghubungi familinya. “Tapi hingga kini nasib dan keberadaanya belum diketahui,” katanya.
Selain melakukan pencarian di sekitar perkampungan dan di luar daerah dengan cara menghubungi famili, pihak keluarga juga sudah mendatangi paranormal menanyakan tentang keberadaan anaknya yang belum kembali. Menurut perkiraan paranormal, korban masih berada di sekitar Desa Kemumu, desa tetangga. Tapi sejumlah warga Desa Kemumu yang ditanyai mengaku tidak pernah melihat anak pertama dari dua bersaudara pasangan Yuhanis (ayah) dan Sumarni (ibu) itu.
Sebelumnya diberitakan, Salwanis (17), siswi SMA Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan, dilaporkan hilang sejak 8 November lalu. Syarifuddin M, abang dari ibu Salwanis kepada Serambi, Kamis (17/11) mengatakan, keponakan yang berperawakan kalem itu meninggalkan rumah sekitar pukul 09.00 WIB.
Ciri-ciri Salwanis, rambut hiam lurus panjang sebahu, kulit sawo matang, berbadan pendek dan sedikit gemuk. Ketika meninggalkan rumah korban mengenakan baju kaos warna putih hitam, rok warna abu-abu dan jilbab biru.
serambinews.com
Tag :
labuhan haji,
News
0 Komentar untuk "Nasib Siswi SMA Labuhan Haji yang Hilang Masih Misterius"