Powered by Blogger.

Santri Hilang Diseret Arus Ditemukan Meninggal

Labuhan Haji - Santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, yang sempat hilang terseret arus di pantai Blangporoh, Jumat (18/11), sekitar pukul 09.00 WIB, ditemukan tewas. Jenazah Mukhtar (20), ditemukan di Pantai Pulo Ie, pukul 21.00 WIB.

Setelah dicari 12 jam menelusuri bibir pantai dan tengah laut, jasad Santri kelas 1 Ponpes Darussalam dari Alue Meuduro, Desa Ketapang Dua, Idi Timur, Aceh Timur, itu ditemukan terdampar sekitar satu kilometer ke arah utara, dari lokasi korban digulung gelombang besar.


Saat ditemukan, Mukhtar masih mengenakan celana training, yang dikenakannya saat mandi bersama para santri di Pantai Blangporoh, sekitar 100 meter dari Ponpes Darussalam.

Setelah ditemukan, jasad Mukhtar dievakuasi ke pesentren tempat ia menunut ilmu agama. “Usai difardhukiyahkan, jenazah Mukhtar diberangkatkan dengan mobil ambulans ke desa asalnya, di Alue Meuduro, Desa Ketapang Dua, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur,” ujar Camat Labuhan Haji Barat, H A Manaf Aldy, kepada Prohaba, Sabtu (19/11).

Seperti diberitakan, Mukhtar hilang di Pantai Blangporoh. Dia diseret arus ketika mandi bersama temannya, Jumat (18/11) sekira pukul 09.00 WIB. Camat Manaf mengatakan, sudah menjadi kebiasaan para satri Ponpes Darussalam, mandi di laut itu sebelum mereka belajar. Entah bagaimana, pagi itu pria yang baru dua bulan menuntut ilmu di ponpes dimaksud digulung ombak dan hanyut diseret arus.

Kala itu, Mukhtar berusaha melawan arus. Namun, posisinya kian jauh dari rekan lainnya. Mukhtar sempat melambaikan tangan minta tolong. Rekannya yang mengetahui kejadian itu tidak mampu membantu korban karena arus laut deras.
0 Komentar untuk "Santri Hilang Diseret Arus Ditemukan Meninggal"

\bisnis paling gratis

Iklan

Back To Top