KETIKA persoalan luberan tinja di RSUYA Tapaktuan belum tertanggulangi, tiba-tiba pada Jumat (18/11),Serambi menerima informasi melalui layanan pesan pendek (sms) dari Direktur PT Anugrah Jaya, Zufri selaku rekanan pembangunan Gedung Rawat Inap VIP RSUYA Tapaktuan.
Melalui sms tersebut, Zufri meminta jangan membawa-bawa dan menyebut-nyebut lagi perusahaan PT Anugrah Jaya ke media pers atau media-media lain atas paket pembangunan Gedung VIP RSUYA Tapaktuan. Karena menurut Zufri pekerjaan tersebut sudah selesai, baik masa jaminan pemeliharaannya selama enam bulan maupun berita acara serahterima pekerjaan.
Zufri juga menulis, “lihat dulu permasalahannya dan konfirmasi dulu ke saya atas nama perusahaan PT Anugrah Jaya karena menyangkut dengan nama baik dan harga diri perusahaan. Saya tidak pernah mengganggu kerja, tugas, dan kewajiban bapak selaku wartawan. Bapak manusia, sayapun manusia juga yang butuh makan dan butuh lain-lainnya. Sekali lagi saya minta tolong jangan ganggu saya lagi.” Zufri menambahkan, “harimau lagi tidur jangan diganggu, nanti akibatnya fatal.. hidup sekali matipun sekali.”
serambinews.com
Melalui sms tersebut, Zufri meminta jangan membawa-bawa dan menyebut-nyebut lagi perusahaan PT Anugrah Jaya ke media pers atau media-media lain atas paket pembangunan Gedung VIP RSUYA Tapaktuan. Karena menurut Zufri pekerjaan tersebut sudah selesai, baik masa jaminan pemeliharaannya selama enam bulan maupun berita acara serahterima pekerjaan.
Zufri juga menulis, “lihat dulu permasalahannya dan konfirmasi dulu ke saya atas nama perusahaan PT Anugrah Jaya karena menyangkut dengan nama baik dan harga diri perusahaan. Saya tidak pernah mengganggu kerja, tugas, dan kewajiban bapak selaku wartawan. Bapak manusia, sayapun manusia juga yang butuh makan dan butuh lain-lainnya. Sekali lagi saya minta tolong jangan ganggu saya lagi.” Zufri menambahkan, “harimau lagi tidur jangan diganggu, nanti akibatnya fatal.. hidup sekali matipun sekali.”
serambinews.com
0 Komentar untuk "“Soal Tinja, Hidup Cuma Sekali”"