TAPAKTUAN - Setelah melewati semua tahapan paripurna pembahasan dalam
menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (RAPBK) Aceh
Selatan, 2012, akhirnya, Kamis (8/12) kemarin DPRK setempat mengesahkan
APBK 2012 untuk dijadikan qanun daerah.
Bupati Aceh Selatan, Husin Yusuf dalam sambutannya pada acara penutupan rapat paripurna DPRK itu mengatakan, pengesahan APBK 2012 ini merupakan yang tercepat dari kabupaten lain. Karena itu ia sangat berterima kasih kepada DPRK dan SKPK yang telah bekerja keras siang malam membahas APBK yang terakhir dalam jabatannya sebagai bupati setempat.
Sidang pengesahan APBK 2012 itu dipimpin Ketua DPRK Aceh Selatan, Safiron, didampingi dua wakil ketua, Marsiddiq dan Khaidir Amin. Sidang paripurna tersebut ikut dihadiri, Kapolres Aceh Selatan AKBP bambang Syafrianto SIK, Kasdim 0107 Mayor Inf Rahman, Sekdakab, Harmaini, para kepala dinas badan dan kantor di jajaran Setdakab setempat.
Disahkannya APBK menjadi qanun daerah itu setelah empat Fraksi dalam pendapat akhirnya menyatakan menyetujui dan menyepakati untuk dijadikan daerah. Yakni Fraksi Karya Bangsa, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKP-Indonesia dan Fraksi Partai Aceh (PA).
Pengesahan APBK itu ditandai dengan penandatanganan berkas berita acara pengesahan APBK tersebut oleh Bupati Husin Yusuf, Ketua DPRK Safiron dan Wakil Ketua 1 Marsiddiq dan Wakil Ketua II Khaidir Amin.
Meskipun telah meyetujui APBK tersebut, namun keempat fraksi itu masih menititipkan pesan kepada eksekutif agar dalam pengelolaan keuangan daerah harus dilaksanakan secara tertib, taat pada aturan perundang-undangan, efektif efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azaz keadilan, kepatutan dan bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Adapun besaran APBK 2012 yang disahkan yakni Rp 634.602.355.431. Terdiri belanja tidak langsung sebesar Rp 374.173.103.344 dan belanja langsung sebesar Rp 260.429.252.087. Dengan demikian terjadi defisit sebesar Rp 28.616.966.431.(serambinews.com)
Bupati Aceh Selatan, Husin Yusuf dalam sambutannya pada acara penutupan rapat paripurna DPRK itu mengatakan, pengesahan APBK 2012 ini merupakan yang tercepat dari kabupaten lain. Karena itu ia sangat berterima kasih kepada DPRK dan SKPK yang telah bekerja keras siang malam membahas APBK yang terakhir dalam jabatannya sebagai bupati setempat.
Sidang pengesahan APBK 2012 itu dipimpin Ketua DPRK Aceh Selatan, Safiron, didampingi dua wakil ketua, Marsiddiq dan Khaidir Amin. Sidang paripurna tersebut ikut dihadiri, Kapolres Aceh Selatan AKBP bambang Syafrianto SIK, Kasdim 0107 Mayor Inf Rahman, Sekdakab, Harmaini, para kepala dinas badan dan kantor di jajaran Setdakab setempat.
Disahkannya APBK menjadi qanun daerah itu setelah empat Fraksi dalam pendapat akhirnya menyatakan menyetujui dan menyepakati untuk dijadikan daerah. Yakni Fraksi Karya Bangsa, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKP-Indonesia dan Fraksi Partai Aceh (PA).
Pengesahan APBK itu ditandai dengan penandatanganan berkas berita acara pengesahan APBK tersebut oleh Bupati Husin Yusuf, Ketua DPRK Safiron dan Wakil Ketua 1 Marsiddiq dan Wakil Ketua II Khaidir Amin.
Meskipun telah meyetujui APBK tersebut, namun keempat fraksi itu masih menititipkan pesan kepada eksekutif agar dalam pengelolaan keuangan daerah harus dilaksanakan secara tertib, taat pada aturan perundang-undangan, efektif efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azaz keadilan, kepatutan dan bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Adapun besaran APBK 2012 yang disahkan yakni Rp 634.602.355.431. Terdiri belanja tidak langsung sebesar Rp 374.173.103.344 dan belanja langsung sebesar Rp 260.429.252.087. Dengan demikian terjadi defisit sebesar Rp 28.616.966.431.(serambinews.com)
Tag :
News
0 Komentar untuk "APBK Aceh Selatan 2012 Tercepat Disahkan"