Tapaktuan- Tanpa disadari,
ternyata Aceh Selatan mampu meghasilkan 75.000 ton gabah kering panen
(GKP) pada periode 2011, sehingga menjadikan daerah ini sebagai
penyumbang produksi padi di wilayah barat-selatan, tengah-tenggara Aceh.
Demikian dikemukakan Bupati
Aceh Selatan Husin Yusuf di depan sidang paripurna III DPRK di gedung
dewan setempat di Tapaktuan, Rabu (7/12).Ketika menanggapi saran beberapa anggota dewan dalam penyampaian pemandangan umum dewan, beberapa hari sebelumnya, di mana Aceh Selatan mampu menjadi lumbung pangan bila pola intensifikasi dan ekstensifikasi, bupati mengatakan, Aceh Selatan menerapkan pola intensifikasi pada daerah berpengairan.
Sedangkan pola ekstensifikasi telah melakukan pencetakan sawah melalui program otimalisasi lahan persawahan seluas 300 hektar. Pengembangan pola tersebut, menurut bupati melalui dana APBN dengan sistem padat karya, di mana petani langsung megerjakan proyeknya.
"Di samping dapat memperluas lahan baku sawah setiap tahunnya, juga dapat mamacu produksi dan menciptakan lapangan kerja baru bagi para petani," kata bupati tanpa menyebut luas areal padi produktif dan lahan baru di Aceh Selatan.
Dalam pemanfaatan lahan terlantar, dijelasknnya, pada tahun 2011 ini dilakukan pembendungan Krueng Kluet yang menjadi sumber air bagi pertanian sawah di Kluet Timur, sehubungan irigasi teknis Payadpaur Kluet Timur kesulitan mengalirkan air ke saluran induk karena terjadi pendangkalan sehingga pembendungan tersebut untuk mengangkat permukaan air sungai.
Hal itu akan menjadi harapan bagi pemenuhan kebutuhan air irigasi bagi pertanian padi di Kluet Timur dan Kluet Selatan.
Terhadap harapan dan saran anggota dewan untuk menempatkan traktor tangan yang ada di BBU Kluet Timur pada semua wilayah kecamatan di daerah itu, bupati menegaskan, pihaknya akan mempertimbangkan dan segera akan mendistribusikan ke BBU Labuhanhaji dan Trumon.
"Tujuannnya untuk meringankan ongkos dan dapat mempercerpat serentaknya jadwal pengolahan lahan khususnya persawahan di Aceh Selatan," kata Husin seraya mengingatkan bahwa dewan harus memberikan dukungannya secara penuh bagi pelaksanaan program pembangunan yang sedang dilaksanakan.(analisadaily.com)
Tag :
News
0 Komentar untuk "Asela Hasilkan 75.000 Ton GKP"