Powered by Blogger.

Banjir Rendam Bakongan dan Kota Bahagia

TAPAKTUAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Selatan, sejak Rabu sore hingga Kamis (1/12) subuh, mengakibatkan delapan desa di Kecamatan Kota Bahagia dan dua desa di Kecamatan Bakongan dilanda banjir besar. Bahkan, sebanyak lima desa di antaranya terisolir. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun banjir dengan ketinggian 100-150 centimeter itu mengakibatkan ribuan rumah direndam banjir dan ratusan keluarga harus mengungsi.




Menurut data yang dihimpun Serambi, desa yang direndam banjir itu, yakni di Kecamatan Kota Bahagia meliputi Desa Butong, Ujung Gunong Rayeuk, Ujong Gunong Cut, Ujong Tanoh, Jambo Kepok, Alur Dua Mas, Rambong dan Desa Buket Gadeng. Sedangkan di Kecamatan Bakongan meliputi Desa Ujung Padang dan Gampong Drien.


Camat Kota Bahagia, Muhammad Rasyid yang terjun langsung ke lokasi banjir bersama Kapolsek Bakongan, Iptu Ridwan Nasir, Danramil Bakongan Lettu Inf Sahidan dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kaban BPKD) Aceh Selatan, Drs Masdi, mengatakan, banjir yang melanda dua kecamatan akibat meluapnya Krueng Bakongan setelah kawasan itu diguyur hujan deras yang tak henti-henti sejak Rabu sore hingga Kamis subuh.


Puncak banjir itu terjadi sekitar pukul 02.00 Dinihari dengan ketinggian air mencapai 150 meter dari lantai rumah warga, sehingga mengakibatkan masyarakat kalang kabut menyelamatkan diri dan barang-barang serta perlengkapan rumah tangganya dari banjir yang datang secara tiba-tiba.


Bahkan bencana banjir kedua dalam kurun waktu enam bulan terakhir ini juga mengakibatkan ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke rumah famili yang lebih tinggi. Sementara sebagian besar lainnya tetap bertahan di loteng-loteng rumahnya. ”Kalau air terus meninggi kita akan bangun tenda. Tapi sekarang air sudah mulai surut,” katanya.


Selain merendam rumah penduduk, sejumlah gedung sekolah, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya, banjir juga merendam ratusan hektare tanaman padi, kacang tanah, jagung dan tanaman palawija lainnya milik warga yang baru ditanam.


Bukan hanya itu, banjir akibat meluapnya Krueng Bakongan itu juga telah mengakibatkan lima desa di wilayah itu terisolir, yakni Desa Beutong, Ujong Tanoh dan Ujong Pulo Cut, Alur Dua Mas dan Jambo Kepok. Ratusan keluarga yang bermukim di lima desa itu tak bisa keluar dari desa itu, karena ketinggian air mencapai 150 cemetimeter dari badan jalan.


Muhammad Rasyid menambahkan, kecamatan yang baru setahun dimekarkan itu merupakan kawasan rawan bencana banjir. Kondisi ini dikarenakan Krueng Bakongan dan saluran pembuang yang ada di sekitar itu tidak mampu lagi menampung air bah, karena sudah tersumbat dan dangkal


“Kita sudah mengusulkan normalisasi sungai itu ke Badan Penanggulangan Bencana Alam Provinsi dan Pusat, namun hingga kini belum ada tanggapannya,” kata Kaban BPKD Aceh Selatan, Drs Masdi yang mengatakan Krueng Bankongan itu perlu segera dinormalisasikan. Jika tidak, banjir yang sama akan terulamg kembali di daerah itu.
Tag : Bakongan, News
0 Komentar untuk "Banjir Rendam Bakongan dan Kota Bahagia"

\bisnis paling gratis

Iklan

Back To Top