Teheran-- Seorang komandan senior Iran mengatakan, Barat takut prospek persatuan universal Muslim muncul di tengah gelombang pemberontakan rakyat di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara.
"Barat berusaha untuk mencegah lahirnya kebangkitan Islam di kawasan. Setelah mereka gagal untuk mencapai ambisinya, Barat sekarang berniat untuk membajak dan merebut kontrol atas revolusi itu," kata Komandan Angkatan Darat Iran, Brigjend Ahmad Reza Pourdastan pada Sabtu (24/12).
Namun demikian, lanjutnya, kita menyaksikan kekalahan beruntun, yang menimpa Amerika Serikat dan negara-negara arogan lainnya.
Menurutnya, Barat takut atas persatuan di tengah umat Islam dan mencatat bahwa mereka menentang pembentukan blok kekuatan di antara negara-negara Muslim.
Pada kesempatan itu, Pourdastan juga membuat referensi atas perang yang dikobarkan oleh AS dan rezim Zionis Israel di Timur Tengah selama dua dekade terakhir, termasuk invasi Israel ke Lebanon dan serangan ke Jalur Gaza serta perang AS di Afghanistan dan Irak.
"Pengalaman perang mereka adalah indikasi bahwa perangkat keras militer tidak akan lagi memainkan peran signifikan dalam konflik di masa mendatang. Namun, unsur-unsur kemanusiaan, ideologi dan moral yang akan menciptakan perbedaan," papar Pourdastan.
Tag :
Internasional,
News
0 Komentar untuk ""Barat Takut Persatuan Umat Islam""