TAPAKTUAN - Sekitar 300 warga Desa Pucuk Lembang, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (15/12) mendatangi kantor Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Lhok Tapaktuan di Kuta Fajar. Mereka menuntut pengelolaan goa sarang waled dikembalikan kepada masyarakat.
Informasi kedatangan masyarakat Pucuk Lembang ke Kantor KPA itu diterima Serambi dari Ketua KPA Wilayah Lhok Tapaktuan, Alfarahman, Kamis sore kemarin. Alfarahman yang akrab disapa Agen, kepada Serambi mengatakan, masyarakat desa Pucuk Lembang yang terdiri kaum bapa dan kaum ibu itu tiba di Kantor KPA di jalan T Meurah Adam, Kuta Fajar sekitar pukul 12.00 WIB.
“Kedatangan mereka ke Kantor KPA itu untuk menuntut agar Pemkab Aceh Selatan mengembalikan pengelolaan goa sarang walet itu kepada masyarakat,” kata Alfarahman.
Ia mengatakan, pengakuan masyarakat kepadanya, bahwa CV Walet Lestari selaku pengelola goa itu sudah mengingkari janji, dan tidak pernah membagi hasil penjualan sarang walet itu kepada masyarakat.
“Masyarakat mengaku, sebelum mengadu ke KPA, mereka sudah pernah datang ke pendopo bupati meminta goa sarang wallet itu dikembalikan kepada masyarakat. Tapi beberapa kali didatangi mereka tidak pernah ketemu dengan bupati,” tambahnya.
Bukan itu saja, masyarakat juga sudah pernah menghalangi karyawan perusahaan itu untuk melakukan aktifitasnya di goa tersebut. Tapi ketika itu tidak berhasil, masyarakat kewalahan karena pihak perusahaan mengikutsertakan aparat keamanan.
Pertemuan dengan masyarakat Pucuk Lembang itu baru berakhir sekitar pukul 15.00 WIB setelah Ketua KPA Alfarahman menyatakan akan menjembatani masalah itu. Aspirasi masyarakat itu akan disampaikan kepada bupati secepatnya. “Kita mengharpkan kepada bupati supaya masalah itu secepatnya diselesaikan,” katanya melalui telpon selularnya.
serambinews.com
Informasi kedatangan masyarakat Pucuk Lembang ke Kantor KPA itu diterima Serambi dari Ketua KPA Wilayah Lhok Tapaktuan, Alfarahman, Kamis sore kemarin. Alfarahman yang akrab disapa Agen, kepada Serambi mengatakan, masyarakat desa Pucuk Lembang yang terdiri kaum bapa dan kaum ibu itu tiba di Kantor KPA di jalan T Meurah Adam, Kuta Fajar sekitar pukul 12.00 WIB.
“Kedatangan mereka ke Kantor KPA itu untuk menuntut agar Pemkab Aceh Selatan mengembalikan pengelolaan goa sarang walet itu kepada masyarakat,” kata Alfarahman.
Ia mengatakan, pengakuan masyarakat kepadanya, bahwa CV Walet Lestari selaku pengelola goa itu sudah mengingkari janji, dan tidak pernah membagi hasil penjualan sarang walet itu kepada masyarakat.
“Masyarakat mengaku, sebelum mengadu ke KPA, mereka sudah pernah datang ke pendopo bupati meminta goa sarang wallet itu dikembalikan kepada masyarakat. Tapi beberapa kali didatangi mereka tidak pernah ketemu dengan bupati,” tambahnya.
Bukan itu saja, masyarakat juga sudah pernah menghalangi karyawan perusahaan itu untuk melakukan aktifitasnya di goa tersebut. Tapi ketika itu tidak berhasil, masyarakat kewalahan karena pihak perusahaan mengikutsertakan aparat keamanan.
Pertemuan dengan masyarakat Pucuk Lembang itu baru berakhir sekitar pukul 15.00 WIB setelah Ketua KPA Alfarahman menyatakan akan menjembatani masalah itu. Aspirasi masyarakat itu akan disampaikan kepada bupati secepatnya. “Kita mengharpkan kepada bupati supaya masalah itu secepatnya diselesaikan,” katanya melalui telpon selularnya.
serambinews.com
Tag :
News
0 Komentar untuk "Kantor KPA Didatangi Warga Kluet Timur"