Powered by Blogger.

Ketua DPRK Desak Pemkab Tertibkan Pengolahan Emas

TAPAKTUAN - Ketua DPRK Aceh Selatan, Safiron, mendesak Pemkab setempat untuk segera menertibkan para pengolah emas sistem ‘blender’ yang kini semakin menjamur. Pasalnya pengolahan emas yang menggunakan merkuri dan asam cyanida (CN)  tersebut dinlai sudah sangat meresahkan masyarakat.

“Saya sudah perintahkan Camat Sawang untuk menertibkan blender (pengolahan emas dalam kapasitas besar) ditertibkan,” katanya.


Desakan itu disampaikannya pada acara penutupan sidang Paripurna DPRK pengesahan APBK 2012, Kamis (8/12). Acara tersebut ikut dihadiri Bupati Husin Yusuf, Kapolres AKBP Bambang Syafrianto SIK dan Kasdim 0107 Mayor Inf Rahman.

Safiron mengatakan, pabrik penggilingan material emas di daerah itu kini semakin banyak. Bukan hanya gelondongan, namun kini sudah bermunculan pabrik penggilingan dalam kapasitas besar, yakni blender. Pengolahan material emas secara blender  itu pada umunya dibangun di kawasan padat penduduk dan tepi jalan nasional.

Kondisi ini membuat masyarakat semakin cemas. Sebab selain masih menggunakan merkuri, dalam pengolahan logam mulia itu mereka juga menggunakan bahan pembantu lainnya, yakni asam cyanida (CN) dan karbon. Sehingga ternak kerbau, itik, dan ikan, serta sejumlah pohon kelapa dan tanaman lainnya telah mati terkena limbah merkuri yang dibuang di sembarang tempat.

Karena itu, sebelum berdampak buruk kepada manusia, maka pihaknya sangat bderharap kepada Pemkab setempat dalam hal ini Dinas Pertambangan dan Energi diminta segera menertibkan pengolahan emas secara tradisonal tersebut.

“Memang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Tapi dilihat dari aspek kesehatan masyarakat, limbah merkuri dapat menimbulkan penyakit berbahaya bahkan juga mematikan. Bahaya merkuri akan terlihat lima hingga 20 tahun mendatan,” katanya.

Sementara Ketua Komisi B DPRK Aceh Selatan, Azmir SH, usai acara tersebut kepada Serambi mengatakan sangat mendukung desakan Ketua DPRK itu yang meminta Pemkab setempat untuk segera menertibkan pengolahan emas yang telah meresahkan masyarakat itu, terutama pengolahan emas dengan cara blender.

Selain segera menertibkan dengan cara merelokasi pengolahan emas itu ke tempat yang berjauhan dari pemukiman penduduk, pihaknya juga meminta Pemkab setempat untuk mencari bahan pengolahan emas yang lain, yakni bahan pengolahan yang ramah lingkungan.

“Dalam APBK 2012 Pemkab sudah menganggarkan dana untuk pengadaan bahan pengolahan emas pengganti merkuri sebanyak dua paket. Satu paket diperuntukan untuk wilayah Kecamatan Sawang dan satu paket lagi untuk wilayah Kluet Raya,” katanya.
Tag : News
0 Komentar untuk "Ketua DPRK Desak Pemkab Tertibkan Pengolahan Emas"

\bisnis paling gratis

Iklan

Back To Top