Powered by Blogger.

Lompat Dari Labi-labi, Santriwati Tewas

TAPAKTUAN - Intan Maizulha (16), santriwati kelas 2 Madrasah Aliyah Pesantren Terpadu, Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, tewas akibat kepalanya terbentur badan jalan, Senin (19/12) pukul 14.00 WIB. Bersama temannya Hamidah, Intan nekat melompat dari minibus labi-labi yang sedang membawa mereka ke Desa Alur Trieng Gadeng, Kecamatan Lembah Sabil, Aceh Barat Daya. Tapi Hamidah selamat.

Peristiwa yang menewaskan warga Jalan Pendidikan, Blangpidie itu terjadi ketika ia hendak berbelanja siang hari ke Kota Manggeng, seusai mengikuti ujian semester ganjil di sekolahnya, Pesantren Terpadu Almunjiyah di Desa Kuta Trieng, Labuhan Haji Barat.


Menurut Kepala Madrasah Aliah Almunjiyah, Fauzan Lc, Selasa (20/12), Intan Maizulha bersama rekannya, Hamidah, santri kelas I Aliah, sekitar pukul 13.30 WIB pergi berbelanja ke Manggeng menumpang labi-labi jurusan Labuhan Haji-Manggeng.

Entah tidak diberitahukan sebelumnya ke sopir ke mana tujuannya, sehingga saat mobil tersebut berbelok ke Simpang Desa Alur Trieng Gadeng, Kecamatan Lembah Sabil, para santri itu kaget. Desa tempat mobil itu berbelok arah belum dikenal Intan maupun Hamidah.

Mereka sepertinya khawatir ketika melihat di sisi kiri dan kanan jalan itu dipenuhi pohon dan semak-semak. Karena takut akan terjadi apa-apa, semisal serangan seksual terhadapnya, lalu Intan Maizulha mengajak Hamidah melompat dari mobil yang sedang melaju kencang itu. Hamidah setuju.

Keduanya langsung terguling-guling di badan jalan, setelah nekat melompat. Nahas bagi Intan, kepalanya terluka dan mengeluarkan darah segar. Termasuk dari mulut dan hidungnya. Sementara Hamidah yang berasal dari Kota Subulussalam hanya mengalami luka di bagian belakang, tangan kanannya juga terkilir.

Melihat kejadian itu, sopir labi-labi langsung melarikan kedua korban ke Puskesmas Manggeng, sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian. Nyawa Intan Maizulha ternyata tak tertolong. Ia mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju RSUD Abdya setelah mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Manggeng. 

Hari itu juga korban dikebumikan di desanya, Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie. Sedangkan Hamidah hingga kemarin masih dalam perawatan di salah satu rumah warga Manggeng.

Kasat Lantas Polres Aceh Barat Daya, Iptu Saefuddin yang dihubungi Serambi membenarkan adanya kecelakaan itu yang mengakibatkan seorang warga Meudang Ara Blangpidie meninggal. 

Menurut sebuah sumber, warga Desa Meudang Ara, Blangpidie yang bernama Intan Maizulha itu menyetop labi-labi BL 1144 CA di Lembah Sabil untuk tujuan ke Manggeng. Di tengah perjalanan, labi-labi yang dikemudikan Tarmizi (33), warga Desa Panton Pawoh, Kecamatan Labuhan Haji Barat itu berbelok ke Simpang Desa Alur Trieng Gadeng, Kecamatan Lembah Sabil untuk mengambil penumpang.

Sopir mengaku sudah lebih dulu memberitahukan kepada kedua penumpangnya itu rencana menjemput penumpang lain di Desa Alur Trieng Gadeng, Kecamatan Lembah Sabil, Aceh Barat Daya.

Akan tetapi, ketika mobil itu sedang melaju, tiba-tiba kedua korban Intan dan Hamida melompat dari dalam mobil dan jatuh terjerembab ke badan jalan, sehingga seorang di antaranya meninggal. 

“Labi-labi dan sopirnya sudah diamankan di mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Iptu Saefuddin.
Tag : News
0 Komentar untuk "Lompat Dari Labi-labi, Santriwati Tewas"

\bisnis paling gratis

Iklan

Back To Top