Bulohseuma (chikrini.blogspot.com) |
TAPAKTUAN - Transportasi
jalur laut dari Keude Trumon ke Bulohseuma, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh
Selatan, yang sempat lumpuh selama dua hari akibat angin kencang dan gelombang
tinggi, kini sudah lancar kembali. Sejumlah kapal motor yang parkir di dalam
muara kini sudah beroperasi kembali mengangkut penumpang dan bahan kebutuhan
pokok.
Panglima Laot, Bulohseuma, Nasruddin, kepada Serambi, Minggu (4/12 mengatakan, gelombang tinggi menyusul angin kencang yang terjadi di perairan Samudera Hindia sejak Rabu (30/11) sore hingga Jumat (2/12) kini sudah normal kembali. Sejumlah kapal motor yang parkir di muara kini sudah beroperasi kembali mengangkut penumpang dan bahan kebutuhan pokok.
Begitu juga halnya, masyarakat yang berdomisili di tiga desa di daerah terpencil itu, kini sudah bisa bepergian ke pusat kecamatan dengan sepeda motor menelususri bibir pantai. “Sejak Minggu kemarin transportasi ke daerah itu sudah lancar kembali,” katanya.
Panglima Laot, Bulohseuma, Nasruddin, kepada Serambi, Minggu (4/12 mengatakan, gelombang tinggi menyusul angin kencang yang terjadi di perairan Samudera Hindia sejak Rabu (30/11) sore hingga Jumat (2/12) kini sudah normal kembali. Sejumlah kapal motor yang parkir di muara kini sudah beroperasi kembali mengangkut penumpang dan bahan kebutuhan pokok.
Begitu juga halnya, masyarakat yang berdomisili di tiga desa di daerah terpencil itu, kini sudah bisa bepergian ke pusat kecamatan dengan sepeda motor menelususri bibir pantai. “Sejak Minggu kemarin transportasi ke daerah itu sudah lancar kembali,” katanya.
Ia menambahkan, meski transportasi sudah lancar kembali, namun masyarakat di
daerah paling terpencil itu, masih cemas dengan kondisi cuaca di wilayah yang
hingga kini masih belum bersahabat.
Kemukiman Bulohseuma merupakan salah satu daerah terpencil yang berjarak
sekitar 150 Kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Aceh Selatan, Tapaktuan.
Kemukiman yang dikenal dengan hasil madu lebah itu masih berada di daratan
pulau Sumatera. Akibat belum adanya jalan, warga terpaksa menggunakan kapal
laut yang melintasi Samudera Hindia untuk mengangkut hasil hasil pertanian dan
perkebunan ke pusat ibu kota kecamatan
Sehubungan dengan itu, masyarakat yang berdomisili di tiga desa di Kemukiman
Bulohseuma, yakni Desa Kuta Padang, Raket dan Gampong Tengoh, sangat berharap
kepada pemerintah lebih serius membangun peningkatan jalan tembus Keude Trumon-Bulohseuma
yang kini masih tersisa sekitar 14 Km lagi.
“Masyarakat sangat berharap pembangunan peningkatan jalan Keude
Trumon-Bulohseuma secepatnya dituntaskan,” kata Nasruddin, Panglima Laot
Bulohseuma.serambinews.com
Tag :
News
0 Komentar untuk "Transportasi ke Bulohseuma Kembali Lancar"