.jpg) |
| medanbisnisdaily.com |
BANDA ACEH - Persidi Idi, Aceh Timur, dan Persal Tapaktuan, Aceh Selatan dipastikan lolos ke zona Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) divisi I Liga Indonesia musim 2011/2012. Kepastian itu diperoleh setelah kedua tim itu menang atas lawan-lawannya dalam lanjutan kompetisi divisi I grup I di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, petang kemarin.
Di partai pertama, Persidi meraih angka sempurna usai mengatasi Aceh Utara FC, 1-0. Dari empat laga, pasukan Salahuddin tak terkalahkan. Sementara dalam duel tadi malam, Persal Aceh Selatan membantai Persas Sabang 5-0.
Hasil ini membuat Persidi kokoh di puncak klasemen sementara dengan 12 poin. Aceh Utara FC turun satu tingkat ke posisi empat dengan enam poin atau kalah agregat gol dari PS Pidie Jaya. Selanjutnya, Persal tampil sebagai runner-up dengan 10 poin. Persas harus rela menjadi juru kunci dengan raihan satu poin.
Posisi Persidi dan Persal tak terpengaruh lagi terhadap hasil laga terakhir petang dan malam ini, meski keduanya kalah. Karena selisih gol kedua tim sudah melebihi tiga poin dari pesaing terdekatnya di partai terakhir.
Gol Persidi lahir melalui tendangan Jamaluddin di menit 23 setelah memanfaatkan kesalahan kontrol bola pemain bawah Aceh Utara, Dedy Iskandar. Ambisi Aceh Utara untuk membalas tidak berhasil hingga turun minum.
Babak kedua, pemain Aceh Utara FC yang frustasi akibat ketinggalan satu gol mulai bermain kasar dan melancarkan protes terhadap Wasit Arnando sepanjang babak kedua. Wasit juga terlihat tak tegas dalam memimpin hingga membuat pemain makin berani berulah.
Misalnya menit 48, pemain Persidi dijatuhkan dalam perebutan bola hingga kedua kubu saling dorong. Aksi tak sportif dilakukan pemain Aceh Utara, Deni Irawan, dengan sengaja menendang Jamaluddin. Wasit justru mengganjar Jamaluddin dengan kartu kuning dan pemain Aceh Utara hanya diingatkan. Beruntung, pemain Persidi tak bereaksi berlebihan. Penonton yang melihat kejadian ini menyoraki dan memaki wasit.
Insiden lain terjadi di menit 52 saat striker Persidi, Syukran dijatuhkan oleh Zulkifli di sayap kiri pertahanan Aceh Utara dalam sebuah penyerangan. Aksi saling dorong membuat pihak keamanan, panitia dan ofisial tim masuk ke lapangan. Kejadian itu membuat laga berhenti dua menit.
Ketegangan terjadi di injury time babak kedua atau menit 90+2. Kekecewaan pemain Aceh Utara kembali dilampiaskan dengan mengejar Wasit M Arnando begitu meniup pluit tanda laga usai. Pihak keamanan yang sudah siaga langsung melindungi wasit dengan membawa ke ruangan di bawah tribun.
Bahkan keributan kembali terjadi antara pemain Aceh Utara dengan penonton. Cemoohan para penonton disambut pemain Aceh Utara dengan melempar botol air mineral hingga batu kerikil ke tribun. Aksi ini membuat aparat keamanan berusaha menenangkan kedua belah pihak. Tapi, tidak lama berselang para pemain Aceh Utara ke luar stadion tanpa insiden apapun.
Tadi malam, pesta gol Persal melalui Andre Kurniawan menit 15, 47, Alif Murtaza menit 36, Hendra Sandi Gunawan menit 71 dan Hendrayani menit 89. Upaya awak Persas untuk membalas tidak berhasil hingga Wasit Sugi Irwanto mengakhiri pertandingan.
sumber: serambinews.com
Tag :
Sport
0 Komentar untuk "Persidi dan Persal Lolos"