TAPAKTUAN – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan dan sekitarnya, sejak Kamis (26/4) dini hari, telah menyebabkan meluapnya aliran sungai Alue Sigupang, Kecamatan Labuhan Haji Barat. Eksesnya, belasan hektare tanaman kacang tanah milik warga di Desa Panton Pawoh kecamatan yang sama terendam dan terancam gagal panen.
Keuchik Panton Pawoh, Adami HB, yang menghubungi Serambii, Kamis (26/4) sekira pukul 16.12 WIB mengaku, belasan hektare tanaman kacang yang tumbuh subur di desa mereka ikut terendam banjir luapan sungai Alue Sigupang. Akibatnya, kacang yang hampir siap panen itu terancam gagal panen.
“Jumlah tanaman kacang milik warga di sini seluruhnya 15 hektare, seluruhnya tumbuh subur. Namun saat ini sebagiannya telah terendam banjir dan dikhawatirkan akan gagal panen. Sebab umumnya tanaman kacang tersebut hampir siap panen,” kata Adami HB, seraya mengatakan bahwa sebelum terkena banjir mentri tani Kecamatan tersebut sudah turun mengambil sampel kacang dimaksud dan mengaku hasilnya cukup bagus.
Ia berharap pemerintah segera melakukan normalisasi di aliran sungai yang sudah menyempit. Sebab jika persoalan itu tidak ditanggulangi segera di khawatirkan banjir luapan seperti itu akan terus terjadi di kawasan tersebut. “Kami sangat berharap kepada pemerintah untuk melakukan normalisasi terhadap aliran sungai ini. Sebab, akibat penyumbatan dan penyempitan itu kawasan kami sering terendam,” paparnya.
Keuchik Panton Pawoh, Adami HB, yang menghubungi Serambii, Kamis (26/4) sekira pukul 16.12 WIB mengaku, belasan hektare tanaman kacang yang tumbuh subur di desa mereka ikut terendam banjir luapan sungai Alue Sigupang. Akibatnya, kacang yang hampir siap panen itu terancam gagal panen.
“Jumlah tanaman kacang milik warga di sini seluruhnya 15 hektare, seluruhnya tumbuh subur. Namun saat ini sebagiannya telah terendam banjir dan dikhawatirkan akan gagal panen. Sebab umumnya tanaman kacang tersebut hampir siap panen,” kata Adami HB, seraya mengatakan bahwa sebelum terkena banjir mentri tani Kecamatan tersebut sudah turun mengambil sampel kacang dimaksud dan mengaku hasilnya cukup bagus.
Ia berharap pemerintah segera melakukan normalisasi di aliran sungai yang sudah menyempit. Sebab jika persoalan itu tidak ditanggulangi segera di khawatirkan banjir luapan seperti itu akan terus terjadi di kawasan tersebut. “Kami sangat berharap kepada pemerintah untuk melakukan normalisasi terhadap aliran sungai ini. Sebab, akibat penyumbatan dan penyempitan itu kawasan kami sering terendam,” paparnya.
Tag :
News
0 Komentar untuk "Hujan Deras, Sungai Meluap, Tanaman Kacang Terendam"