Powered by Blogger.

82.216 Orang Aceh Buta Aksara

serambinews.com

TAPAKTUAN - Ribuan peserta dari berbagai kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh, menghadiri upacara peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-46 tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan. Bertindak sebagai pembina upaca Asisten III Provinsi Aceh, Ridwan Hasan SH.

Hadir pada acara itu, Sekdakab Aceh Selatan, Drs H Harmaini M Si, Ketua DPRK Safiron, Kapolres Aceh Selatan AKBP Bambang Syafrianto SIK, Kasdim 0107 Mayor Inf Rahman, Kadis Pendidikan Aceh, Drs Bachtiar Ishak, para kepala SKPD dan sejumlah perwakilan Kepala Daerah lainnya.

Asisten III Setda Provinsi Aceh, Ridwan Hasan dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan, keaksaraan merupakan prasyarat untuk belajar sepanjang hayat. Selain berfungsi untuk mengentaskan kemiskinan sekaligus mampu meningkatkan keberdayaan personal untuk memperoleh pencerahan dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Dikatakan, program pemberantasan tuna aksara telah berjalan dengan baik dengan hasil yang cukup menggemberikan. Dalam dua tahun terakhir ini, keberhasilan Indonesia cukup signifikan jika dilihat dari kelompok usia tertentu. Misalnya tingkat keaksaraan pada usia 15-24 tahun telah mencapai 95,2 persen, dan tingkat keaksaraan pada usia 25-44 tahun telah mencapai 97,7 persen. “Kita akan terus berjuang membantu masyarakat yang masih memiliki keaksaraan,” katanya.

Sebelumnya, Kadis Pendidikan Aceh, Drs Bakhtiar mengatakan, jumlah buta aksara masih relatif besar sebagai akibat dari tingginya angka putus sekolah kelas 1,2 dan 3 yang disinyalir potensial menjadi tuna aksara baru, penyebaran penduduk yang tidak merata serta kondisi geografis yang luas.

Menurut data proyek BPS dan Kemendiknas, angka tuna aksara usia 15 tahun ke atas di Indonesia pada tahun 2011 sebanyak 8,3 juta orang (5,03 persen). Sedangkan angka tuna aksara di Provinsi Aceh pada tahun 2011 sebanyak 82,216 orang (1,48 persen), sebagian besar adalah perempuan.

Setelah upacara yang dipusatkan di Lapangan Naga Tapaktuan, Ridwan Hasan berserta rombongan bertolak ke areal reklamasi pantai di Jalan Merdeka untuk membuka pameran Hari Aksara Internasional.
Tag : News
0 Komentar untuk "82.216 Orang Aceh Buta Aksara"

\bisnis paling gratis

Iklan

Back To Top