Powered by Blogger.

Siswi di Dua Sekolah Kesurupan Massal

Serambinews.com
TAPAKTUAN - Puluhan siswi SMA 1 dan SMP 1 Tapaktuan, Aceh Selatan, Senin (26/9) pagi bertumbangan nyaris secara serempak, karena kesurupan. Kerasukan massal itu terjadi saat berlangsung upacara bendera.

Peristiwa itu sontak mengakibatkan proses belajar-mengajar (PBM) di dua sekolah yang berjarak sekitar 1 km dari pusat kota itu jadi terganggu. Mayoritas pelajar yang kesurupan di SMA 1 dan SMP 1 itu adalah siswi. Mereka menjerit-jerit histeris, kemudian tumbang tak sadarkan diri. Hal itu membuat seisi sekolah panik. 



Ratusan siswa dan puluhan guru berusaha menenangkan para siswi kesurupan yang terus meronta-ronta dan menjerit histeris. Sementara sebagian lainnya berkumpul di dalam ruangan membaca Surah Yasin, Surah Annas, dan Ayat Kursi.

Kepala SMP 1 Tapaktuan, Ahmad Yani, kepada Serambi mengaku belum tahu pasti penyebab terjadinya kesurupan massal itu. Tapi di antara jerit histeris yang keluar dari mulut siswi yang kesurupan itu, umumnya berupa ucapan, “Kami dulu dari SMA, sekarang disuruh datang ke SMP ini.”

Bukan pertama
Ahmad Yani menambahkan, kasus kesurupan yang melanda SMP 1 itu bukan yang pertama. Setahun lalu pernah terjadi peristiwa serupa. Hanya saja, histeria massal berupa kesurupan yang terjadi pada saat apel bendera Senin kemarin itu, merupakan yang terparah, karena korbannya yang tumbang dalam waktu hampir bersamaan lebih dari 20 orang.

Untuk menghindari makin banyaknya siswa yang kesurupan, kepala sekolah terpaksa memerintahkan siswanya pulang lebih awal dari biasanya. “Bagaimana tidak, jumlah siswi yang bertumbangan terus bertambah. Kita khawatir siswi yang belajar di lantai dua juga ikut tumbang,” katanya.

Sementara di SMA 1 Tapaktuan, kesurupan juga melanda sekolah itu dua pekan lalu. Sebanyak 20 Siswa di sekolah itu tumbang secara berantai, sehingga membuat dewan guru dan murid kucar-kacir lari ke sana-kemari membantu korban yang bertumbangan.

Kadis Pendidikan Aceh Selatan, Karman mengaku sudah mendapat laporan tentang kesurupan massal di SMA 1 dan SMP 1 Tapaktuan kemarin. Pihaknya bahkan sudah mengarahkan kepada kedua pimpinan sekolah itu untuk secepatnya mengatasi hal tersebut dengan cara mendatangkan orang pintar (paranormal) dan menganjurkan guru dan siswa membaca Surah Yasin dan Ayat Kursi secara bersama-sama di sekolah masing-masing.

“Kita curiga ini perbuatan orang-orang yang tidak senang pada kemajuan sekolah itu. Karena ini masalah magic, maka harus ditanggulangi secara magic pula,” katanya.
Tag : News, Tapaktuan
0 Komentar untuk "Siswi di Dua Sekolah Kesurupan Massal"

\bisnis paling gratis

Iklan

Back To Top